Temukan Aku Dalam Sesalmu
Perangai hati meriuh,
tentang asa yang sudah nelangsa.
Pelik pun menindas dengan terik yang tak pernah kandas.
Hoi puan, apa kabar?
Tuan merindu walau terpaku dalam risau.
Tuan tahu tentang hal yang membuat puan bersedu.
Namun, tuan tak tahu apa yang seharusnya di tunaikan.
sukma, rasa, karsa
Melebur sedemikian rupa
Tercipta perisa tak terlupa
Mungkinkah ini hampa yang sudah terbiasa?
Pada akhirnya aku menyesal akan apa yang telah aku perbuat.
hilangnya dua orang yang ku anggap kerabat.
Maaf akan selalu tersemat.
Kuharap keajaiban selalu melekat.
Komentar
Posting Komentar